Resep Kukis

Bahan:
75 gram margarine
75 gram mentega
50 gram gula halus
2 butir kuning telur
1 sdt  vnila  (pasta atau bubuk)
250 gram tepung terigu protein sedang
25 gram maizena


Cara Membuat.
1. Margarine, mentega dan gula halus dikocok dengan mikser selama 2 menit.
2. Masukkan kuning telur satu persatu, kocok asal saja (asal telur tercampur saja)
3. masukkan vanilli, aduk rata. 
4. masukkan tepung terigu dan maizena yang sudah diayak, uleni dengan spatula
5. cetak sesuai keinginan, panggang dengan suhu 150 derajat celscius selama kurang lebih 30 menit
6. Hias dengan royal icing


Catatan: 

• boleh menggunakan margarine tanpa dicampur mentega. Bila tanpa mentega berarti margarine yang digunakan 150 gram . Menggunakan mentega saja tanpa margarine akan menjadikan kue kurang kokoh. Mentega disini fungsinya untuk menambah rasa gurih dan lezat. Saya menggunakan mentega wysman. Bila dirasa terlalu mahal, gunakan dalam jumlah sedikit saja (tentunya akan mempengaruhi rasa kue), pastikan jumlah keseluruhan mentega dan margarine 150 gram 
• mengocok mentega jangan terlalu lama. Bila menggunakan resep lebih sedikit, kurangi waktu mengocoknya, begitu juga sebaliknya, bila  menggunakan resep yang lebih banyak tambahkan waktunya. Mengocok mentega terlalu lama bisa mengakibatkan kue terlalu melebar saat dipanggang sehingga bentuknya tidak cantik lagi.
• Teknik memasukkan telur satu persatu. masukkan 1 kuning telur, mixer adonan sebentar saja, cukup asal telur sudah tercampur, masukkan kuning telur berikutnya, mixer adonan, begitu seterusnya.
• Jangan lupa mengayak terlebih dahulu gula halus yang digunakan untuk menghindari gumpalan2 (gula mudah menggumpal)
• Agar adonan tidak mengeras karena terlalu lama didiamkan,  uleni adonan sedikit demi sedikit. Bagi adonan menjadi 2 atau 3 bagian, campur dengan 1/3 atau 1/2 bagian terigu yang sudah dicampur maizena.
• Kalau adonan terasa terlalu lembek padahal terigu sudah habis digunakan, masukkan adonan yang sudah diuleni  dan ditutup plastik kedalam lemari es sebentar, setelah kue agak mengeras, baru dilakukan pencetakan